Ketabahan berbuah manis

Pada suatu daerah di sebelah barat wilayah kabupaten pasuruan yang dikenal sebagai kampung utara. Di kampung utara hiduplah seorang pemuda yang tinggal dengan ibu dan adiknya, karena baru saja ayahnya meninggal 2 bulan yang lalu. Pemuda itu bernama Anwar, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Anwar harus membanting tulang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membiayai ibunya yang sedang sakit. Berbeda dengan Anwar, adik Anwar yang bernama Iman sangatlah keras kepala dan juga mendapat julukan di kampungnya sebagai kepala batu. Ia juga menjadi buah bibir di kampungnya karena sering meminjam uang kepada lintah darat dalam jumlah yang cukup besar. Uang tersebut dipergunakannya untuk berfoya-foya dan juga bersenang-senang.
Pada sebuah kampung yang letaknya tidak jauh dengan kampung uatara ada sebuah kampung yang bernama kampung selatan. Kampung itu dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Pak Jaya. Pak Jaya mempunyai seorang buah hati yang bernama Idri. Indri adalah seorang gadis yang sangat rendah hati dan juga ringan tangan terhadap semua orang. Ia juga dikenal sebagai anak yang pandai karena dia senang membaca buku sehingga ia dijuluki oleh teman-temannya sebagai kutu buku. Ia terkenal juga sebagai bunga desa karena kecantikannya yang menawan hati. Sampai-sampai ada seorang pemuda dari daerah yang sangat jauh ingin melamar Indri. Akan tetapi lamaran itu pun ditolak oleh Indri karena Indri berpendapat kalau pemuda tersebut adalah pemuda yang ber mata keranjang dan juga seorang buaya darat yang sering mempermainkan hati semua wanita..
Kembali ke kampung utara. Akibat terlalu sering meminjam uang kepada lintah darat, adik Anwar yaitu Iman harus berurusan dengan beberapa orang preman yang ingin menagih  uang yang dipinjamnya beserta bunganya sekalian, kalau tidak, mereka akan membawa masalah ini ke meja hijau. Mendengar perkatan tersebut Anwar langsung berfikir tentang bagaimana cara melunasi hutang adiknya sedangkan ia baru mendapat kabar kalau tempat ia bekerja mengalami gulung tikar karena bahan produksi yang terlalu mahal. Belum selesai masalah satu Iman sudah menambah masalah yang baru yaitu kebiasaannya yang suka kebut-kebutan. Sehingga memancing amarah penduduk kampung. Beberapa orang mendatangi rumah keluarga Anwar dengan maksud menghentikan kelakuan Iman. Anwar pun menenangkan warga yang sedang marah dengan berkata “yha, saya akan membicarakan masalah ini dengan adik saya, tolong warga semua bisa menyikapi masalah ini dengan kepala dingin ” .
Kemudian Anwar pun menegur adiknya dengan cukup keras. Pada suatu hari Anwar memutuskan untuk merantau di kota Jakarta dengan maksud untuk memperoleh kehidupan yang layak di sana. Anwar pun berangkat merantau ke Jakarta. Sesampainya di sana Anwar mencari pekerjaan kesana kemari tapi tidak mendapat hasil apapun. Sampai suatu hari ia mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran. Ia selalu dihina oleh seniornya yang bekerja di tempat yang sama, akan tetapi ia selalu sabar dan ia selalu memegang prinsip yaitu tebal muka. Di tengah-tengah pekerjaannya dan dengan kemampuan bernyanyi yang dimilikinya, Anwar ditawari untuk rekaman di salah satu tempat di kota Jakarta. Tidak begitu lama nama Anwar langsung naik daun dan bisa disejajarkan dengan penyanyi-penyanyi lainnya. Walaupun karirnya sedang gemilang tapi itu tidak membuatnya besar kepala dan melupakan keluarganya yang ada di kampung. Ia tidak pernah menorehkan catatan hitam apapun selama karirnya.
Sampai suatu ketika ada ajang pemilihan penyanyi terhebat. Walaupun ia tidak diunggulkan, tetapi ia bisa membuktikan kalau ia benar-benar pantas mendapatkan penghargaan tersebut. Akhirnya ia dikenal sebagai kuda hitam.
Kembali ke kampung selatan. Indri dan kedua sahabatnya sedang melihat-lihat di koran mengenai daftar nama orang yang mungkin bisa dijadikan sebagai sahabat pena. Lalu Indri pun menemukan nama Anwar. Indri pun langsung menulis surat kepada Anwar mengenai ia bersedia menjadi sahabat pena dirinya. Dan karuan saja Anwar pun menerima permintaan tersebut. Mereka terus menerus bertukar surat. Sampai ada perasaan cinta yang tumbuh diantara mereka. Anwar pun menyatakan keinginannya untuk menjadi kekasihnya kepada Indri.  dan Indri pun menerima permintaan tersebut Anwar.
Dan akhirnya Anwar dan Indri berpacaran, mereka berdua berpacaran kurang lebih selama 2 tahun dan mereka pun akhirnya menikah
TAMAT

Komentar